Rekayasa lalu lintas dilakukan, jelas Budi Karya, lantaran antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk mudik tahun ini.
Ia memprediksi kenaikan jumlah pemudik tahun ini bisa lebih dari 40 persen dibandingkan sebelumnya.
"Kenaikannya itu bukan proporsional 40 persen dibandingkan 2019. Bisa saja 60 persen," kata Budi Karya.
Angka-angka itu, lanut dia, lebih konservatif. Kalau penanganan konservatif juga maka tingkat keamanan mudik akan berjalan baik.***