Rusia Bantah Peras Polandia dengan Pasokan Gas, Ini kata Dmitry Peskov...

- 27 April 2022, 20:59 WIB
Rusia membantah tuduhan kalau mereka menggunakan pasokan gas sebagai alat pemerasan terhadap Polandia./foto ilustrasi
Rusia membantah tuduhan kalau mereka menggunakan pasokan gas sebagai alat pemerasan terhadap Polandia./foto ilustrasi /SatyaPrem/Pixabay

WARTA SAMBAS - Rusia membantah tuduhan kalau mereka menggunakan pasokan gas sebagai alat pemerasan terhadap Polandia.

Tuduhan terhadap Rusia tersebut mencuat setelah raksasa energi Gazprom menghentikan aliran gas ke Polandia dan Bulgaria.

Menurut Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, keputusan Gazprom itu salah satu upaya Rusia menggunakan gas sebagai instrumen pemerasan ke Polandia.

Bahkan dia menyebutkan kalau negara-negara lain juga akan mengalami hal serupa bila menolak untuk membeli gas Rusia dengan mata uang rubel.

Baca Juga: Senjata Nuklir Rusia Jadi Pilihan Vladimir Putin, Lantaran NATO Terus Memprovokasi

Juru Bicara Rusia Dmitry Peskov menolak tuduhan yang disampaikan Ursula von der Leyen tersebut.

"Rusia tetap menjadi pemasok sumber daya gas andal kepada pelanggannya dan tetap berkomitmen pada kewajiban dalam kontrak," kata Peskov, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari Reuters, Rabu 27 April 2022.

Namun Peskov enggan mengungkapkan sudah berapa banyak negara yang sepakat membayar gas Rusia dengan rubel.

Seperti diketahui, bulan lalu Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, bahwa negara yang menolak akan merasakan pemutusan aliran gas.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x