Pabrik Sawit di Bengkulu Tutup, Ini Penyebabnya...

11 Juli 2022, 08:10 WIB
PT Sentosa Sejahtera Sejati, pabrik sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu sudah tutup. /Ferri/ANTARA

WARTA SAMBAS - PT Sentosa Sejahtera Sejati, pabrik sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu sudah tutup.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Apriansyah mengatakan, pabrik sawit yang mengolah Tandan Buah Segar (TBS) itu sama sekali tidak ada menjual CPO.

Tangki penampungan pabrik sawit di Bengkulu ini pun sudah penuh. Sehingga tidak bisa lagi membeli TBS dari petani sekitar.

"Sudah tutup selama satu bulan," ungkap Apriansyah, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Senin 11 Juli 2022.

Baca Juga: Demo Petani Sawit di DPRD Provinsi Kalbar, Adukan PT PSP yang Curang Soal Bagi Hasil

Tetapi 9 pabrik lainnya yang tersebar di 15 kecamatan di Kabupaten Mukomuko masih beroperasi normal.

Pabrik-pabrik sawit yang masih beroperasi ini membeli TBS masyarakat dengan harga di bawah Rp1.000 per Kilogram.

Apriansyah mengungkapkan, 9 pabrik sawit ini tidak membatasi jumlah pembelian TBS dari masyarakat, meskipun penjualan CPO masih terbatas.

Kondisi saat ini memaksa pabrik-pabrik sawit tersebut membeli TBS masyarakat dengan harga yang lebih murah dari sebelumnya.

Baca Juga: Suami Bunuh Istri di Duren Sawit, Ternyata Dipicu Ucapan Korban usai 'Enak-enak'...

Menurut Apriansyah, hingga kini pabrik sawit yang membeli TBS masyakat dengan harga paling murah Rp750 per Kilogram, yakni PT Sapta Sentosa Jaya Abadi.

Sedangkan pabrik sawit yang membeli TBS masyarakat dengan harga paling tinggi Rp900 per Kilogram, ykani PT Gajah Sakti Sawit.

Ia berharap penjualan CPO keluar daerah Mukomuko kembali normal, sehingga harga TBS di tingkat petani menjadi lebih baik.***

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler