WARTA SAMBAS - Modus penyelundupan sabu di Lapas Garut terbilang baru. Pelaku menyembunyikannya di dalam tulang ayam.
Namun penyelundupan sabu di Lapas Garut tersebut berhasil digagalkan, lantaran petugas curiga melihat banyak tulang di dalam paket opor ayam.
Paket opor ayam yang dijadikan sarana untuk penyelundupan sabu di Lapas Garut tersebut dikirim oleh orang yang tidak dikenal, untuk salah seorang Narapidana (Napi).
"Saat petugas kami melakukan pemeriksaan, ada yang mencurigakan, yaitu banyak tulang dalam opor ayam," kata RM Kristyo Nugroho, Kalapas Klas IIb Garut, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Selasa 5 Oktober 2021.
Baca Juga: Napi Sembunyikan Sabu dalam Anal, seberat 3,86 Gram
Lantaran curiga, petugas pun memeriksa gundukan tulang di dalam paket opor ayam kiriman untuk Napi di Lapas Garut tersebut.
Kecurigaan petugas Lapas Garut tersebut ternyata tepat. Ketika diperiksa secara seksama, ditemukan Narkotika jenis sabu-sabu di dalam tulang ayam.
"Petugas kami menemukan satu bungkus paket kristal putih yang diduga narkotika jenis sabu-sabu di dalam salah satu tulang ayam," ungkap Kristyo.
Baca Juga: Pejabat Imigrasi Ditangkap Pakai Sabu di Hotel, Baru Mutasi dari Ditjen ke Kanwil
Atas temuan sabu-sabu dalam tulang ayam tersebut, pihak Lapas Garut pun langsung berkoordinasi dengan Polres Garut untuk meninjaklanjutinya.
Menurut Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, pihaknya sudah mengamankan 2 pengunjung yang diduga mencoba menyelundupkan sabu-sabu tersebut ke dalam Lapas Garut.
"Kami sedang memeriksa saksi-saksi, diinterogasi, kemudian mengumpulkan fakta, berat sabu (dalam tulang ayam-red) tersebut sekitar 0,64 gram," ungkap Wirdhanto.***