WARTA SAMBAS - Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) diduga support dana kelompok teroris Al Qaeda di Turki, Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri pun turun tangan.
Densus 88 mendalami temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait dugaan aliran dana ACT ke Al Qaeda di Turki.
Kabagbanops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar mengatakan, pihaknya sedang mendalami dugaan transaksi ACT ke Al Qaeda tersebut.
"Densus 88 secara intensif sedang bekerja mendalami transaksi-transaksi tersebut," kata Aswin Siregar, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Kamis 7 Juli 2022.
Baca Juga: PPATK Blokir 360 Rekening ACT, Perputaran Dananya Mencapai Triliunan Rupiah
Aswin memastikan, Densus 88 telah menerima laporan hasil temuan PPATK terkait aliran dana Yayasan ACT tersebut.
Selain ke Al-Qaeda, aliran dana ACT juga terindikasi bergerak ke beberapa negara yang aktivitas terorismenya terbilang memiliki status risiko tinggi.
“Karena adanya aliran dana ke beberapa wilayah (negara) berisiko tinggi yang merupakan hotspot aktivitas terorisme,” jelas Aswin.