Cacar Monyet Masih Nol Kasus di Indonesia, Ini Penjelasan Kemenkes

25 Juni 2022, 20:12 WIB
Sejumlah daerah di Indonesia melaporkan dugaan kasus Cacar Monyet (Monkeypox). Termasuk di antaranya Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). /Pixabay/

WARTA SAMBAS - Sejumlah daerah di Indonesia melaporkan dugaan kasus Cacar Monyet (Monkeypox). Termasuk di antaranya Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

Namun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan apa yang dilaporkan daerah tersebut bukan kasus Cacar Monyet.

Hasil pemeriksaan lebih lanjut, ternyata pasien yang dilaporkan terinfeksi Cacar Monyet itu mengidap penyakit lain.

Juru Bicara (Jubir) Kemenkes Mohammad Syahril mengungkapkan, daerah melaporkan 9 pasien yang diduga terinfeksi Cacat Monyet.

Baca Juga: Cacar Monyet Menular via Droplet, Kemenkes Rinci Gejala Penyakit akibat MPXV Ini

Adapun daerah yang melaporkan dugaan kasus Cacat Monyet tersebut terdiri atas:

1. Provinsi Kalbar: 1 kasus

2. Provinsi Jateng: 1 Kasus

3. Provinsi Jabar: 3  kasus

4. Provinsi DKI Jakarta: 4 kasus

Syahril mengatakan, tindaklanjut terhadap laporan tersebut sudah dilakukan. Ternyata hasil diagnosa menunjukkan bawah mereka mengidap penyakit lain.

Baca Juga: 3 Calhaj Kloter Pertama Batal Berangkat, Kemenkes: dari 2 Daerah Berbeda

Ia pun membeberkan hasil pemeriksaan terhadap 9 pasien yang dicurigai mengidap Cacat Monye terseut.

"Sebanyak 7 kasus terdiagnosa negatif PCR Orthopoxviridae, 1 kasus menderita Pemfigoid Bulosa, dan satu kasus Varicella," rinci Syahril, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Sabtu 25  Juni 2022.

Orthopoxviridae merupakan virus yang menyebabkan penyakit Cacar Monyet yang menjadi kekhawatiran dunia saat ini.

Sementara Pemfigoid Bulosa adalah lepuhan berisi cairan di kulit yang terasa gatal. Sedangkan Varicella merupakan penyakit cacar air.

"Berdasarkan hasil penyelidikan lebih lanjut, belum ada satupun yang memenuhi kriteria suspek maupun probable," kata Syahril.

Hal ini menegaskan bahwa hingga kini kasus Cacar Monyet belum ditemukan di Indonesia.***

Editor: Mordiadi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler