Widyastuti menjelaskan, keputusan untuk menghentikan ujicoba Sekolah tatap muka ini dilakukan melalui rapat antardinas terkait di Pemprov DKI Jakarta.
Seperti diketahui, setidak 143 Sekolah di Jakarta yang telah melaksanakan ujicoba pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19, lebih banyak dari sebelumnya 83 Sekolah.
Sejak awal, Sekolah tatap muka di Jakarta tersebut dilakukan dengan pengawasan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat. Selain hanya dua kali dalam sepekan, guru-gurunya juga telah dua kali menjalani Vaksinasi Covid-19.***