"Tetapi kalau orang tidak terlalu pandai dalam menangkap satire-satire seperti itu, ya dia bisa marah," ucap Refly Harun.
Baca Juga: KPK Panggil Gubernur Anies Baswedan dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi
"Satire yang cerdas itu justru itulah berkahnya kalau kita terjun di dunia intelektual dan berbau-bau politik ngeri-ngeri sedap seperti ini," kata Refly Harun.
Bagi yang tidak sanggup membuat suatu yang satire, kata Refly Harun, seseorang akan melontarkan omongannya secara langsung.
"Kalau orang tidak pandai satire, ya biasanya omongannya direct, langsung," pungkas Refly Harun.***