Anies Baswedan Pastikan Pasokan Pangan di Jakarta Aman selama Idulfitri 1442 Hijriyah

- 11 Mei 2021, 22:51 WIB
Anies Baswedan Pastikan Pasokan Pangan di Jakarta Aman selama Idulfitri 1442 Hijriyah
Anies Baswedan Pastikan Pasokan Pangan di Jakarta Aman selama Idulfitri 1442 Hijriyah /Pikiran Rakyat/Amir Faisol

WARTA SAMBAS – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memastikan pasokan pangan aman selama Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriyah atau Lebaran 2021. Sehingga harga kebutuhan pokok dijamin tidak akan mengalami kenaikan signifikan.

“Pasokan pangan untuk Jakarta aman. Sehingga harga stabil. Tentu ada satu dua komoditi yang mengalami peningkatan harga,” ujar Anies Baswedan saat meninjau Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari PMJ News, Selasa 11 Mei 2021.

Anies Baswedan berharap, seluruh rumah tangga di Jakarta dalam menyambut Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriyah atau Lebaran 2021 ini mendapat kepastian harga yang terjangkau.

Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada para pedagang yang memilih untuk tidak mudik Lebaran 2021. "Saya bertemu dengan beberapa pedagang yang mereka biasanya pada hari begini sudah pulang. Tetapi, mereka bertahan di Jakarta mengikuti anjuran untuk tidak mudik,” ungkap Anies.

Baca Juga: Anies Baswedan Anjurkan Umat Islam Salat Idulfitri di Rumah Masing-masing

Seperti diketahui, selain mengimbau masyarakat untuk mematuhi larangan mudik Lebaran 2021, Anies Baswedan bersama seluruh pimpinan daerah di kawasan aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) sepakat untuk menganjurkan umat Islam Salat Idulfitri 1442 Hijriyah di rumah masing-masing.

"Bagi warga yang melaksanakan Salat di luar rumah, maka dianjurkan untuk melaksanakannya di tempat Salat Id setempat," kata Anies Baswedan.

Ia meminta agar masyarakat tidak pergi jauh hanya untuk melaksanakan Salat Idulfitri. Hal tersebut demi mencegah potensi penyebaran Covid-19 lintas wilayah, sehingga dianjurkan dilaksanakan di lokasi yang sama.

"Baik itu di lapangan ataupun dilakukan di Masjid. Dan bila dilakukan di masjid maka kapasitasnya 50 persen," kata Anies Baswedan.

Baca Juga: Anies Baswedan ‘Haramkan’  Ziarah Kubur TPU Jabodetabek sejak H-1 Lebaran 2021

Selain itu, lanjut Anies Baswedan, setiap orang yang melaksanakan aktivitas pada masa pendemi Covid-19 hendaknya selalu menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).

Sebelumnya, Anies Baswedan juga mengharamkan masyarakat untuk ziarah kubur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jabodetabek sejak satu hari sebelum (H-1) Lebaran 2021, Selasa 12 Mei sampai Minggu 16 Mei 2021 mendatang.

“Seluruh pemakaman di Jabodetabek akan ditutup dari pengunjung untuk ziarah, tetapi kegiatan untuk pemakaman sendiri berjalan di tempat-tempat pemakaman itu. Nanti diatur oleh dinas yang mengelola pemakaman," kata Anies Baswedan.

Dia mengungkapkan, ziarah kubur di masa pandemi Covid-19 seperti juga pernah ditiadakan pada tahun lalu. Hanya pemakamanan yang diperbolehkan.

Selain itu, kata Anies Baswedan, resto, rumah makan, dan pusat perbelanjaan di seluruh Jabodetabek juga tetap dibatasi hanya 50 persen dari total kapasitas dan wajib ditutup pukul 21.00 WIB.

Sementara untuk objek-objek wista di wilayah Jabodetabek, para pengunjung hanya diperbolehkan 30 pesen dari total kapasitas. "Hanya menerima pengunjung ber-KTP setempat,” jelas Anies Baswedan.

Jadi, jelas dia, tempat wisata di Bogor hanya menerima pengunjung dari Bogor, tempat wisata di Jakarta hanya menerima pengunjung ber-KTP Jakarta. “Beberapa kesepakatan yang nanti akan diatur di dalam surat keputusan, surat edaran, atau seruan oleh masing-masing kepala daerah," rinci Anies Baswedan.***

Editor: Mordiadi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah