Keesokan harinya, Jumat 6 Agustus 2021 malah terjadi kenaikan di 3 provinsi, ini yang harus diwaspadai.
Jokowi mengungkapkan, Sumut naik menjadi 22.892 kasus aktif, Riau naik menjadi 14.993 kasus aktif, dan Sumbar naik menjadi 14.712 kasus aktif.
"Yang turun Kaltim dan Papua. Tetapi hati-hati, ini selalu naik dan turun," ingat Jokowi.
Ia juga mengingatkan agar Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk hati-hati, karena dalam seminggu terjadi lonjakan kasus aktif Covid-19 yang cukup signifikan.
"Pada 1 Agutus 2021 di NTT 886 kasus aktif, kemudian pada 6 Agustus 2021 menjadi 3.958 kasus aktif," ungkap Jokowi.
Lonjakan angka kasus aktif Covid-19 seperti itu, lanjut Jokowi, yang harus direspon dengan cepat.
Menurut Jokowi, 3 hal penting yang harus dilakukan untuk merespon lonjakan angka kasus aktif Covid-19 tersebut, yakni:
1. Mobiiltas Masyarakat
"Kalau kasusnya gede seperti itu, mobilitas masyarakat direm paling tidak dua minggu, ini yang paling penting. Gubernur harus tahu, Pangdam, Kapolda," tutur Jokowi.
2. Testing dan Tracing