Berbeda dengan sebelumnya, perpanjangan PPKM Jawa-Bali kali ini tanpa satupun kabupaten dan kota di Level 4.
Hal itu disampaikan Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan ketika mengumumkan PPKM diperpanjang selama 2 pekan.
"Jadi semua pada Level 3 dan 2," kata Luhut Binsar Pandjaitan.
Kendati tidak ada lagi PPKM Level 4 di Jawa-Bali, kata Luhut, Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) tetap menekankan untuk selalu waspada.
Seluruh masyarakat di Jawa-Bali diharapkan menjaga Protokol Kesehatan (Prokses) secara ketat, supaya tidak terjadi penambahan kasus Covid-19.
"Presiden dalam Ratas (Rapat Terbatas) mengingatkan kami semua, kita semua, agar kita tetap waspada dan hati-hati," kata Luhut.
Banyak negara, ungkap Luhut, setelah beberapa saat penurunan kasus Covid-19 seperti ini, kemudian naik begitu cepat.
"Ini yang harus kita waspadai, risiko peningkatan kasus tinggi bisa terjadi sewaktu-waktu," ingat Luhut.
Ia memastikan, evaluasi tetap akan dilakukan selama PPKM Jawa-Bali diperpanjang selama 2 pekan ini.
"Dengan melihat perkembangan yang ada, maka perubahan PPKM level diberlakukan selama 2 minggu untuk Jawa-Bali," kata Luhut.