Gelombang Ketiga Lonjakan Kasus Covid-19 Diprediksi Natal dan Tahun Baru, Luhut: Kita Masih Berjaga-jaga

- 18 Oktober 2021, 20:15 WIB
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah masih berjaga-jaga terkait kemungkinan Gelombang Ketiga lonjakan kasus Covid-19 pada Natal dan Tahun Baru.
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah masih berjaga-jaga terkait kemungkinan Gelombang Ketiga lonjakan kasus Covid-19 pada Natal dan Tahun Baru. /Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden/

Kasus positif Covid-19 di Jawa Bali telah turun hingga mencapai 99 persen dibandingkan puncak lonjakan kasus pada 15 Juli lalu.

Baca Juga: PPKM Luar Jawa Bali Diperpanjang sampai Tanggal 8 November 2021, Airlangga: Hanya Kalimantan Utara Level 3

Saat ini, ungkap Luhut, hanya tersisa kurang dari 20.000 kasus aktif secara nasional dan 7.000-an untuk Jawa Bali.

Jumlah kasus tersebut tentunya sangat jauh menurun dibandingkan sebelumnya yang mencapai 570.000 kasus aktif, akibat Varian Delta.

Saat ini, ungkap Koordinator PPKM Jawa Bali ini, tercatat nol angka kematian akibat Covid-19 di Jawa Bali. Sementara untuk luar Jawa Bali tercatat 5 angka kematian per hari.

Rendahnya angka kematian akibat Covid-19 ini, menurut Luhut, lantaran cakupan Vaksinasi Covid-19 di Jawa Bali meningkat tajam.

"Namun, akselerasi tetap perlu dilakukan, karena saat ini cakupan Vaksinasi Lansia di Jawa Bali baru 43 persen. Kita harap 2 bulan ke depan mencapai 70 persen," pungkas Luhut.***

 

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah